Pencurian Jasad Rasulullah
Kamis, 10 Desember 2009Sebagaimana tlah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah SAW, yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. ra. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang nabi Fenomenal itu. Untuk sekedar melihat-lihat atau memanjatkan doa.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam pada masa dinasti Abbasiyah di Baghdad. Kondisi umat Islam saat itu menunjukkan situasi yang semakin melemah dari waktu ke waktu. Umat Islam mengalami perpecahan sehingga menyebabkan berdiri nya beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. melihat kondisi yang demikian tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas untuk mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata. Diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.
Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.
Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu
Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.
Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa Rasulullah hingga tiga kali dalam semalam.
Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW.
Lalu menteri Jamaluddin menanyakan sesuatu, “Apakah Baginda Sultan mengenal wajah kedua lelaki itu? “Iya”, jawab Sultan Mahmud.
Maka tidak lama kemudian Menteri Jamaludin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan hadiah berupa bahan makanan sambil mencermati wajah orang yang ada dalam mimpinya. Namun sultan tidak mendapati orang yang ada di dalam mimpi itu diantara penduduk Madinah yang datang mengambil jatah makanan. Lalu menteri Jamaluddin menanyakan kepada penduduk yang masih ada di sekitar Masjid Nabawi. “Apakah diantara kalian masih ada yang belum mendapat hadiah dari Sultan?”
Tidak ada, seluruh penduduk Madinah telah mendapat hadiah dari Sultan, kecuali dua orang dari Maroko tersebut yang belum mengambil jatah sedikitpun. Keduanya orang saleh yang selalu berjamaah di Masjid Nabawi.” Ujar seorang penduduk.
Kemudian Sultan memerintahkan agar kedua orang itu dipanggil. Dan alangkah terkejutnya sultan, melihat bahwa kedua orang itu adalah yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia Spanyol. Meski sultan sudah mendesak bertanya tentang kegiatan mereka di Madinah. Mereka tetap tidak mau mengaku. Sehingga sultan meninggalkan kedua lelaki itu dalam keadaan penjagaan yang ketat.
Kemudian sultan bersama menteri dan pengawalnya pergi menuju ke penginapan kedua orang tersebut. Sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah, ditemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang, dan setelah diikuti ternyata lorong itu menuju ke makam Nabi Muhammad.
Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya dengan keras. Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pada pagi harinya, keduanya dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi SAW. Kemudian sultan Mahmud memerintahkan penggalian parit di sekitar makam Rasulullah dan mengisinya dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya
Haji Plus 2010
Senin, 07 Desember 2009HAJI PLUS - KOPINDO TOUR (SHAFIRA GROUP) 2010M / 1431H
KE | TANGGAL | PAHE/GOLD | KETERANGAN |
1 | 04 Dulhijah | Sub - Jkt - Apart | Umroh |
2 | 05 Dulhijah | Apartemen | Pemantapan |
3 | 06 Dulhijah | Apartemen | Ziarah Makkah |
4 | 07 Dulhijah | Apartemen | Pemantapan |
5 | 08 Dulhijah | Mina | Tarwiyah |
6 | 09 Dulhijah | Arafah | Wukuf |
7 | 10 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
8 | 11 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
9 | 12 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
10 | 13 Dulhijah | Mina - Mak - Mad | Ibadah/Arbain |
11 | 14 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
12 | 15 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
13 | 16 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
14 | 17 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
15 | 18 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
16 | 19 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
17 | 20 Dulhijah | Madinah | Ibadah/Arbain |
18 | 21 Dulhijah | Mad - Mak | Ibadah |
19 | 22 Dulhijah | Makkah | Ibadah |
20 | 23 Dulhijah | Makkah | Ibadah |
21 | 24 Dulhijah | Makkah | Ibadah |
22 | 25 Dulhijah | Mak - Jed | Wada' - Tour |
23 | 26 Dulhijah | Jed - Jkt | Kepulangan |
24 | 27 Dulhijah | Jkt - Sub | Tiba |
KE | TANGGAL | VIP PLATINUM | KETERANGAN |
1 | 04 Dulhijah | Sub - Jkt - Mak | Umroh |
2 | 05 Dulhijah | Makkah | Ibadah |
3 | 06 Dulhijah | Makkah | Ziarah Makkah |
4 | 07 Dulhijah | Makkah | Ibadah |
5 | 08 Dulhijah | Mina | Tarwiyah |
6 | 09 Dulhijah | Arafah | Wukuf |
7 | 10 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
8 | 11 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
9 | 12 Dulhijah | Mina | Lempar Jumroh |
10 | 13 Dulhijah | Mina - Mak - Mad | Tawaf Wada' |
11 | 14 Dulhijah | Madinah | Ibadah |
12 | 15 Dulhijah | Mad - Jed | Tour |
13 | 16 Dulhijah | Jed - Jak | Kepulangan |
14 | 17 Dulhijah | Jak - Sub | Tiba |
Fasilitas Paket GOLD
- Transit - Apartemen di daerah Sarek Al Hajj
- Makkah - Hotel Grand Zam Zan
- Madinah - Hotel Moevenpick
- Arofah / Mina - Tenda Khusus Haji Plus
Fasilitas Paket VIP
- Makkah - Hotel Grand Zam Zan
- Madinah - Hotel Moevenpick
- Arofah / Mina - Tenda Khusus Haji Plus
ESTIMASI HARGA PAKET HAJI PLUS THN 2010
| JENIS PAKET | QUAD | TRIPLE | DOUBLE | KETERANGAN |
1 | Shafira Gold | Usd 6,999 | Usd 7,499 | Usd 7,999 | ARBAIN 24 HR |
2 | Shafira VIP Platinum | N/A | Usd 9,499 | Usd 10,999 | NON ARBAIN 14 HR |
Note :
- Paket Shafira Ekonomis & Gold adalah program transit di apartemen
- Selama transit di apartemen semua sekamar ber-4 meskipun paketnya membayar ber 2 / 3
- Paket Shafira VIP Platinum Tanpa transit apartemen (langsung hotel)
- Harga TIDAK TERMASUK pembayaran DAM dan biaya pemeriksaan kesehatan
- Jadwal dan harga bisa berubah sewaktu waktu TANPA pemberitahuan terlebih dahulu
Umroh Reguler 2010
HARGA PAKET UMROH 2010
UMROH REGULER 09 HARI
( Berlaku Mulai Tanggal Keberangkatan 01 Maret 2010)
JENIS PAKET | QUAD | TRIPLE | DOUBLE |
Paket Hemat | US$ 1,699 | US$ 1,750 | US$ 1,799 |
Paket VIP | US$ 1,950 | US$ 2,050 | US$ 2,099 |
Hotel : Makkah Grand Zam Zam - Madinah Moevenpick (Paket VIP)(Hotel Bintang 5*****)
Hotel : Makkah Grand Al Hijrah - Madinah Dallah Taiba (Paket Hemat)(Hotel Bintang 4****)
Jeddah Mercure/Holiday Inn/Setaraf (Jika ada program menginap di Jeddah)
JADWAL KEBERANGKATAN UMROH REGULER
JENIS PAKET | MAR | APR | MAY | JUN |
Umroh Reguler | 03,10,17,24,31 | 07,14,21,28 | 05,12,19,28 | 02,09,16,23,30 |
*Harga dan Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi harga dari pihak penerbangan / hotel*
HARGA PAKET UMROH TERMASUK :
Tiket Pesawat Economy Class (berangkat / berakhir dari Surabaya / Jakarta)
Visa Umroh
Akomodasi Hotel Sesuai Paket Pilihan
Makan 3x Prasmanan Menu Indonesia
Transportasi Ziarah / Tour dg Bus Pariwisata AC
Didampingi Tour Leader dari Surabaya (Group)
Bimbingan Manasik Umroh
Perlengkapan Ibadah Umroh: Kopor / Trolly, Tas Paspor, Tas Serbaguna, Kain / Baju Seragam, Kain Ihrom / Mukena, Payung, Pin, ID Card, Buku Doa & Manasik, Zam-Zam 5ltr
HARGA PAKET UMROH BELUM TERMASUK:
Fiskal / Airport Handling & Tax Rp 3.250.000 (Bagi yang tidak memiliki NPWP)
Airport Handling & Tax Tp 750.000 (Bagi pemegang NPWP atau anak dibawah 21 tahun)
Surat Muhrim (Untuk Wanita yang berangkat tanpa di dampingi Muhrim) Rp 250.000
Pengurusan Paspor dan atau Tambah Nama
Biaya Vaksin Meningitis
PERSYARATAN PENDAFTARAN UMROH
Paspor yang masih berlaku min 6bln. nama min, 3 suku kata misal Lulu Indahsyh Bnt Samsudin
KTP + Kartu Keluarga
Akta Nikah (Bagi yang berangkat Suami Istri)
Foto Copy NPWP
Buku Kuning (Bukti Vaksin Meningitis)
Pas Foto Berwarna, Close Up, Background Putih, uk 4x6 =4lbr & 3x4 2lbr
Batas waktu pendaftaran minimal 1 bulan sebelum keberangkatan
Keutamaan Sholat Arbain
Demi menghargai keyakinan dan pendapat pihak yang berwenang dalam urusan haji Kerajaan Saudi Arabia mengatur perjalanan jamaah haji sedemikian rupa, sehingga setiap jamaah bisa tinggal di Madinah dalam waktu yang cukup untuk melakukan 40 kali shalat fardlu.
Sebenarnya ziarah ke Masjid Nabawi , sudah dikatakan bila seseorang telah melakukan 2 rakaat shalat tahuyatul al-masjid, membaca shalawat dan mengucap salam bagi Rasulullah Saw, Abu baker ra dan Umar ra, kemudian berdoa bagi dirinya dan bagi kaum muslimin. Setelah itu, dia boleh langsung pergi atau duduk sebentar dan melakukan shalat.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik ra bahwasanya Nabi Saw bersabda,”Barangsiapa shalay di masjidku sebanyak 40 shalat, tidak terlewatkan satu shalat pun, niscaya dia akan terbebas dari api neraka, selamat dari siksa, dan bersih dari kemunafikan”.
Berdasarkan prinsip yang masyhur di kalangan ahli hadits ini, Abu Bakar Jabir al-Jazairi mengatakan “Ada anjuran shalat Arba’in di Masjid Nabawi”
Ada riwayat lain yang jelas menunjukkan bahwa Anas bin Malik berkata, Rasulullah Saw bersabda, ”Barangsiapa yang shalat sebanyak empat puluh shalat di Masjid Nabawi, dia dinyatakan terbebas dari neraka, siksaan dan kemunafikan”. Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, ia berkata bahwasanya Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang shalat empat puluh hari (40 hari) berjamaah dan mendapatkan takbiratul ikhram (takbir pembuka shalat), dia dinyatakan mendapatkan dua pembebasan, yaitu siksa neraka dan kemunafikan.”
Lalu apakah sesungguhnya hikmah di balik pembatasan 40 kali shalat di Masjid Nabawi dan 40 hari di masjid-masjid umum ?
Syekh Muhammad ‘Athiyyaj Salim menjelaskannya, “Anjuran shalat Arba’in di Masjid Nabawi bisa jadi –wallahu a’lam- dimaksudkan untuk membiasakan orang dan supaya amal ibadah ini bisa dilakukan dengan terus menerus. Anjuran melaksanakan shalat lima waktu selama delapan hari dengan berjamaah ini membuat seseorang memperhatikan ibadah shalat dan menunaikannya dengan penuh antusiasme, sehingga tidak satu shalat pun yang tertinggal. Lama kelamaan shalat berjamaah baginya menjadi sebuah kebiasaan, hatinya merasa lega jika selalu pergi ke masjid, seluruh shalat dilakukannya dengan penuh semangat, hingga akhirnya ia tidak akan meninggalkan jamaah, kecuali disebabkan oleh sebuah halangan.
Jika orang tadi adalah penziarah Masjid Nabawi, diharapkan ia kelak akan kembali ke negaranya dengan membawa kebiasaan ini, dilipatkannya pahala hingga seribu kali seakan-akan sebagai obat yang ampuh dan manjur, bila dibandingkan dengan shalat jamaah 40 hari di masjid umum dengan harus mendapatkan takbiratul ihram. Sebab shalat Arba’in di Masjid Nabawi seperti 40 ribu kali shalat di masjid lain, yaitu selama sekitar 22 tahun
Jika kita hitung dengan pahala shalat berjamaah yang sebanyak dua puluh lima derajat itu, maka akan seperti pahala (bukan jumlah) shalat seseorang yang tidak berjamaah selama 55 tahun. Namun perlu diingat bahwa tujuan dari shalat Arba’in ini adalah membiasakan dan melakukannya dengan antusias.
Adapun jika seseorang sepulang dari Madinah ke negrinya kembali meninggalkan shalat jamaah dan menganggap enteng ibadah tersebut, maka hal itu merupakan sebuah kemunduran dan bagaikan sebuah penyakit yang kembali kambuh, semoga Allah menyelamatkan kita dari penyakit itu”.
Amiin
Sumber : Sejarah Mekah, Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Penerbit Al-Rasheed Printer
SELAMAT DATANG
Pada awal tahun 2007 shafira mengambil alih Kopindo Wisata di Jakarta yang telah memiliki ijin operasional haji, sebagai label resmi Haji Plus Shafira hal ini dilakukan untuk memenuhi aturan Departemen Agama RI tentang pelaksanaan penyelenggara ibadah haji khusus dimana setiap Penyelanggara Ibadah Haji Khusus di wajibkan memiliki ijin resmi, karena shafira hanya memiliki ijin operasional umrah.
Adapun keunggulan - keunggulan kami adalah:
- Layanan yang Ramah dan Profesional
- Jadwal Keberangkatan telah tersusun rapi dalam 1 tahun
- Fasilitas hotel berbintang dan dekan dengan Masjidil Haram / Nabawi
- Selama perjalanan (group) didampingi dan di atur petugas Shafira
- Bimbingan manasik yang jelas dan sistematis
- Pelaksanaan ibadah di bimbing oleh ustadz yang sabar dan berpelangaman
- Perlengkapan Ibadah terlengkap dan berkwalitas